Australia Dituduh Pilih-Pilih Pengungsi TimTeng yang Masuk ke Negaranya
Ada kekhawatiran tentang mengapa begitu banyak kasus yang dirujuk PBB belum diterima.
Lebih dari 1.400 pengungsi Suriah yang rentan dirujuk ke Australia oleh PBB, namun saat ini nasib mereka masih terkatung-katung.
Hingga Australia menolak secara resmi kasus ini, PBB tak bisa mencoba dan mengirim mereka ke tempat lain.
Jadi sementara ini, mereka mungkin kehilangan kesempatan untuk dirujuk ke negara lain seperti Kanada, yang telah mengambil 25.000 pengungsi sejak November lalu, atau Amerika Serikat, yang mencari rujukan 11.000 pengungsi dalam tiga bulan ke depan.
Menteri Peter Dutton mengatakan, Australia tak akan terburu-buru mengolah rujukan manapun.
"Saya tak punya keluhan tentang rujukan yang mereka buat. Tapi pada akhirnya, Pemerintah memutuskan siapa yang kami terima di negara ini dan kami tak akan mundur dari hal itu," sebutnya.
Dewan Pengungsi menuduh pejabat imigrasi Australia ‘pilih-pilih’ pengungsi Timur Tengah untuk dimukimkan kembali di Australia. Lebih
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh