Australia Dorong Migran Baru Tinggal di Kota Kecil
Dimas mendapatkan pekerjaan sebagai manajer restauran di Broome dan mengajukan temporary shortage skill visa atau yang juga dikenal sebagai visa subclass 482.
Dimas, yang berasal dari Kalimantan, akan mengajukan izin tinggal permanen tahun depan.
"Saya akan mengajukan PR [permanent residence] tahun depan karena tahun ini ada manajer lain di tempat saya bekerja yang dinominasikan, jadi giliran saya tahun depan," kata Dimas, yang pernah tinggal di Yogyakarta selama 14 tahun sebelum pindah ke Australia.
Mengelola populasi
"Populasi telah menjadi komponen kunci dari pertumbuhan ekonomi kita, populasi kita jika tidak dikelola dengan baik, dapat menghambat pertumbuhan," kata Scott Morrison.
Pemerintah akan menggunakan izin tinggal permanen sebagai iming-iming untuk memastikan pekerja terampil tinggal di kota-kota kecil Australia, dengan tingkat kepatuhan 99 persen dalam skema yang ada.
Menurut Menteri Imigrasi David Coleman akan ada 23.000 jatah visa regional tambahan, yang membutuhkan pekerja terampil untuk tinggal dan bekerja di kawasan regional selama tiga tahun sebelum mereka dapat mengajukan permohonan untuk tinggal permanen.
Kuota visa yang disponsori pemberi kerja akan menjadi 9.000 posisi, sedangkan skema yang dinominasikan oleh negara bagian dan wilayah terpencil akan menjadi 14.000 posisi.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan