Australia Dorong Migran Baru Tinggal di Kota Kecil
"Dengan membuat persyaratan seseorang harus tinggal di wilayah regional selama tiga tahun untuk izin tinggal permanen mereka, kita akan melihat tingkat kepatuhan yang sangat, sangat tinggi dengan persyaratan itu," kata Coleman.
"Karena jika orang tidak mematuhi, mereka tidak akan mendapatkan izin tinggal permanen dan mereka tidak akan diizinkan untuk menetap di Australia."
Sebelumnya, Morrison mempertahankan waktu untuk mengumumkan keputusan memangkas 30.000 jatah migran sebagai bagian dari imigrasi yang meningkat, meskipun terjadi beberapa hari setelah serangan teroris Christchurch.
Pelaku penembakan pada hari Jumat lalu yang menewaskan 50 orang itu dituduh menyimpan kebencian terhadap imigran Muslim, tetapi Morrison mengatakan dia kecewa jika pemotongan migrasi dikaitkan dengan insiden itu.
"Ini persoalan mengelola populasi, ini persoalan investasi infrastruktur, ini persoalan menghilangkan kemacetan di jalanan," kata Morrison
"Ini tentang memiliki program kohesi sosial... lebih tentang menyatukan orang Australia."
Asupan migrasi tahunan Australia dikurangi sebanyak 30.000 posisi dalam upaya meringankan tekanan populasi di ibu kota negara bagian yang padat.
Morrison mengatakan dia ingin pekerja biasa di kota-kota besar menghabiskan lebih sedikit waktu terjebak dalam lalu lintas, sambil membantu masyarakat pedesaan dan regional.
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan