Australia Dukung Proses Demokrasi Indonesia
Rabu, 14 Januari 2009 – 11:03 WIB
Ditanya apakah dalam pertemuannya dengan Wiranto juga dibahas soal Tim-Tim? Farmer mengatakan sama sekali tidak membicarakan hal itu. “Tidak membicarakan masalah itu,” tegasnya. Farmer berharap, siapapun yang nantinya terpilih sebagai pemimpin nasional bisa melanjutkan kerjasama bilateral antara RI dengan Australia dan kalaupun ada persoalan yang mengganjal dapat menemukan solusi yang juga saling menguntungkan.
Yang penting bagi kedua negara, lanjutnya, agar pemimpin kedua negara mampu bekerjasama dalam menghadapi ancaman krisis global saat ini yang didasari pada kesepahaman bersama. Ditempat yang sama, Wiranto menyatakan bahwa Hanura merasa senang dengan adanya perhatian perwakilan negara-negara asing kepada partai dengan nomor urut satu di pemilu 2009 mendatang.
Selain Australia, menurut Wiranto, sudah banyak dubes-dubes lainnya yang berkunjung ke Kantor DPP Hanura di Jalan Diponegoro itu, seperti dubes dari negara-negara di kawasan Timur Tengah dan Jerman. "Itu semua menjadi bukti bahwa mereka mengakui partai kami sebagai salah satu aset bagi bangsa ini," ujar mantan Panglima TNI itu.
Mengenai pertemuannya dengan Bill Farmer, Wiranto mengatakan bahwa memang harus ada penyesuaian dengan demokrasi yang sedang dibangun dan berjalan kencang saat ini dengan budaya masyarakat Indonesia yang sedikit tertinggal dibelakangnya. Kepada Farmer, Wiranto juga menjelaskan perihal Hanura yang merupakan partai organik dengan basis perjuangan yang didasarkan pada hati nurani untuk memperbaiki akhlak serta moralitas bangsa, khususnya dikalangan para pemimpinnya. "Jika para pemimpin bangsa ini mendengarkan hati nuraninya sendiri, maka mereka akan terkawal dengan sendirinya," kata Wiranto. (Fas/JPNN)
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Australia untuk Indonesia Bill Farmer, menegaskan bahwa Australia mendukung sepenuhnya proses demokrasi yang saat ini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik