Australia Dukung Sikap Tegas Inggris Usir Diplomat Rusia
"Ini adalah bagian dari pola perilaku Rusia mulai dari pembunuhan Alexander Litvinenko sampai penembakan pesawat MH-17 di mana, ironisnya, warga Australia tewas.”
"Kami sangat berterima kasih atas dukungan pemerintah Australia," kata Inggrid Southworth.
Dia tidak akan mengatakan tanggapan seperti apa yang diinginkan Inggris dari Australia namun dia mengatakan bahwa dia telah memberi pengarahan kepada para pejabat Australia selama dua hari terakhir dan akan terus melakukannya.
“Sudah jelas tanggapan dari Australia adalah sebuah hal penting bagi pemerintah Australia, namun sebagai salah satu mitra keamanan nasional terdekat kami akan terus bekerja sangat erat dengan pihak berwenang Australia di masa depan," kata Inggrid Southworth.
Pernyataan Turnbull mengatakan Australia berbagi kemarahan dengan Inggris atas upaya yang ditargetkan untuk melakukan pembunuhan dengan menggunakan senjata kimia.
Dia mengatakan bahwa tidak ada situasi yang membenarkan penggunaan "senjata secara sembarangan dan tidak senonoh semacam itu".
PM Malcolm Turnbull mengatakan Australia mendukung hak Inggris untuk mengusir para diplomat Rusia tersebut sebagai bentuk pembalasan dan meminta penyelidikan penuh untuk membawa mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan.
Tapi PM Turnbull tidak akan mengatakan apakah Australia akan ikut mengusir diplomat Rusia manapun.
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun