Australia Galang Kampanye Anti Rokok untuk Suku Aborigin
jpnn.com - SYDNEY - Australia menggalakkan kampanye berhenti merokok bagi masyarakat pribuminya, yakni kaum Aborigin. Kampanye yang digalang para pekerja kesehatan itu berupaya mereduksi persentase perokok warga asli yang lebih tinggi dibanding keseluruhan perokok di negara tersebut.
Laman abc menyebutkan, salah satu fokus kampanye berhenti merokok adalah perempuan sehat. Data Biro Statistik Australia tahun 2008 menunjukkan hampir 50 persen kaum pria aborigin dan 45 persen perempuan aborigin merokok.
Persentase ini menunjukkan lebih banyak dari kalangan bumiputra aborigin yang merokok dibanding lainnya. Data yang sama juga menyebutkan dari seluruh populasi Australia, hanya ada 23 persen perokok pria dan 19 persen perokok perempuan.
Untuk menyikapi banyaknya perokok di kalangan suku Aborigin, sekelompok pekerja di bidang kesehatan tengah meluncurkan kampanye untuk mendorong kalangan bumiputra untuk berhenti merokok. Kampanye bertajuk "The Tomorrow's Dream", dilakukan melalui televisi dan radio. Dua tokoh asli aborigin terkenal yakni aktor Kylie Farmer dan pemain hoki Nathan McGuire, menjadi bintangnya.
Keduanya menggunakan bahasa yang dimengerti kalangan orang-orang Aborigin dan mendorong masyarakat agar mempertimbangkan manfaat berhenti merokok, terutama bagi anak-anak.
Hayley Matthews, koordinator tim Population Health Dinas Kesehatan Aborigin, Australia Barat, mengatakan kampanye tersebut bukan mengancam, tapi untuk mempromosikan perilaku sehat. "Siapa yang tidak ingin keluarganya lebih sehat dan menghemat lebih banyak uang," jelasnya.
Kampanye yang menjelaskan manfaat berhenti merokok untuk perokok maupun keluarganya akan disiarkan di televisi dan radio komersil. Juga disebarkan melalui program-program temu langsung di daerah-daerah metropolitan.
"Pesan kampanye ini sederhana. Lingkungan bebas asap rokok untuk anak-anak dan mengingatkan bahwa bila kita merokok, anak-anak ikut merokok," jelas Matthews.
SYDNEY - Australia menggalakkan kampanye berhenti merokok bagi masyarakat pribuminya, yakni kaum Aborigin. Kampanye yang digalang para pekerja kesehatan
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka