Australia Galang Kampanye Anti Rokok untuk Suku Aborigin
Rabu, 06 November 2013 – 15:50 WIB
Menurutnya kesuksesan kampanye ditentukan dengan berbagai cara, seperti memonitor jumlah telepon yang masuk ke hotline berhenti merokok Quitline. Melalui itu juga dapat dilihat apakah penelepon bisa mengingat pesan kampanye.
Baca Juga:
Yang paling mengkhawatirkan adalah persentase perempuan hamil yang merokok, yaitu sekitar 50 persen, dan tidak terlihat adanya kemungkinan ini akan menurun. "Saat ini ada budaya mempermalukan dan ada juga budaya mempermalukan bagi perokok. Kita ingin menekankan manfaat berhenti merokok dan bukan berfokus pada mempermalukan tindakan merokok," pungkasnya. (esy/jpnn)
SYDNEY - Australia menggalakkan kampanye berhenti merokok bagi masyarakat pribuminya, yakni kaum Aborigin. Kampanye yang digalang para pekerja kesehatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jerman dan Amerika Diguncang Aksi Teror, Prancis Panik
- Iran Izinkan Anak 14 Tahun Jalani Operasi Plastik demi Kecantikan
- Elite Palestina Siap Bernegosiasi dengan Bos Intel Israel di Doha
- Bus Wisata Masuk Jurang, 19 Penumpang Tewas, Sopir Selamat
- Joe Biden Larang Pabrik Baja Amerika Dijual ke Perusahaan Jepang
- Ekonomi Vietnam Makin Maju, Hanoi Jadi Kota Paling Tercemar di Dunia