Australia Harus Kelola Limbah Sendiri
Gayle Sloan, CEO Asosiasi Pengelolaan Limbah Australia, telah mendorong dukungan pemerintah untuk membantu meningkatkan pengolahan sampah di daratan.
Dia mengatakan hal itu akan menciptakan pekerjaan di industri limbah lima kali lebih banyak dan bermanfaat bagi lingkungan.
"Kita bisa bersiap, tetapi kita perlu memiliki kepastian pasar untuk berinvestasi karena ini bukan investasi kecil. Ini investasi bernilai jutaan dolar untuk infrastruktur pabrik dan fasilitas."
Mengubah botol bekas menjadi botol baru
Fasilitas pengelolaan limbah daur ulang yang dikelola Tim Youe di Perth, Australia Barat telah berhasil mengekspor semua limbah yang dikumpulkannya - kertas, karton dan plastik - ke pasar Asia termasuk Indonesia dan Malaysia.
Bahkan, sebagian besar daur ulang sampah kuning Australia Barat, kecuali untuk kaca, dikirim ke luar negeri.
"Kami bisa menggunakan bahan itu di sini, memproses ulang, menambah nilai, dan menggunakannya dalam produk baru di sini," kata Tim Youe.
"Misalnya, Anda bisa mengubah botol plastik, katakanlah misalnya botol bekas Coke, dapat diubah menjadi pelet PET dan membuat botol Coke baru dari pelet itu."
PET, atau polyethylene terephthalate, adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat botol dan wadah minum plastik.
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?