Australia Harus Kelola Limbah Sendiri

Gayle Sloan, CEO Asosiasi Pengelolaan Limbah Australia, telah mendorong dukungan pemerintah untuk membantu meningkatkan pengolahan sampah di daratan.
Dia mengatakan hal itu akan menciptakan pekerjaan di industri limbah lima kali lebih banyak dan bermanfaat bagi lingkungan.
"Kita bisa bersiap, tetapi kita perlu memiliki kepastian pasar untuk berinvestasi karena ini bukan investasi kecil. Ini investasi bernilai jutaan dolar untuk infrastruktur pabrik dan fasilitas."
Mengubah botol bekas menjadi botol baru
Fasilitas pengelolaan limbah daur ulang yang dikelola Tim Youe di Perth, Australia Barat telah berhasil mengekspor semua limbah yang dikumpulkannya - kertas, karton dan plastik - ke pasar Asia termasuk Indonesia dan Malaysia.
Bahkan, sebagian besar daur ulang sampah kuning Australia Barat, kecuali untuk kaca, dikirim ke luar negeri.
"Kami bisa menggunakan bahan itu di sini, memproses ulang, menambah nilai, dan menggunakannya dalam produk baru di sini," kata Tim Youe.
"Misalnya, Anda bisa mengubah botol plastik, katakanlah misalnya botol bekas Coke, dapat diubah menjadi pelet PET dan membuat botol Coke baru dari pelet itu."
PET, atau polyethylene terephthalate, adalah jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat botol dan wadah minum plastik.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya