Australia Hentikan Proses Klaim Pencari Suaka
Selasa, 13 April 2010 – 20:31 WIB
JAKARTA - Pemerintah Australia mengumumkan penghentian klaim suaka yang baru dari Sri Lanka atau Afghanistan, sebagai hasil dari perkembangan di kedua negara tersebut. Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer menerangkan, sejak tanggal 9 April 2010, pencari suaka dari kedua negara ini klaimnya tidak akan diproses selama tiga bulan (Sri Lanka) atau enam bulan (Afghanistan). Penghentian ini akan dikaji ulang pada akhir periode tersebut. "Pemerintah Australia akan menerapkan proses yang baru dan lebih ketat dalam melakukan penilaian klaim suaka dari negara-negara lain. Selain itu, (kami) mendesak pencari suaka untuk tidak percaya pada janji-janji penyelundup manusia tentang perjalanan ke Australia," paparnya.
"Pemerintah Australia juga mengambil langkah-langkah tambahan untuk mengambil tindakan terhadap penyelundup manusia (human traffickers) dan mereka yang membiayainya," terang Farmer dalam rilisnya kepada JPNN, Selasa (13/4).
Baca Juga:
Dijelaskan Farmer, pemerintah Australia berharap dampak gabungan penghentian dan perubahan situasi dan kondisi di kedua negara ini, akan berarti bahwa kemungkinan besar di masa mendatang, lebih banyak lagi klaim suaka dari Sri Lanka dan Afghanistan yang akan ditolak. Para pencari suaka yang ditolak katanya pula, akan dipulangkan.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah Australia mengumumkan penghentian klaim suaka yang baru dari Sri Lanka atau Afghanistan, sebagai hasil dari perkembangan di
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer