Australia Impor Sapi Lagi ke Indonesia
Jumat, 08 Juli 2011 – 02:12 WIB
JAKARTA - Sapi asal Australia bakal segera masuk kembali ke Indonesia. Pihak Australia telah mencabut suspensi (penghentian sementara) ekspor sapi ke Indonesia yang mereka tetapkan awal Juni lalu. Australia mengeluarkan larangan ekspor selama enam bulan lantaran sejumlah rumah pemotongan hewan (RPH) diduga melakukan penyiksaan.
Menteri Pertanian, Suswono mengatakan berdasar pengumuman di sejumlah media menyatakan pihak Australia telah mencabut suspensi atas pengiriman sapi bakalan ke Indonesia. "Walaupun belum ada surat atau pemberitahuan secara resmi, tapi dari sejumlah media sudah diumumkan bahwa Australia sudah menghentikan suspensi kemarin," kata Suswono di Jakarta, Kamis (7/7).
Mengutip sejumlah media di Australia, dibukanya lagi kran ekspor sapi hidup ke Indonesia karena nilai ekspor sapi Australia anjlok 38 persen pada tahun fiskal yang berakhir Juni 2011. Sentra peternakan sapi di Australia yaitu Adelaide, telah kehilangan pendapatan sebanyak AUD 7,3 juta akibat pelarangan ekspor sapi ini. “Peternak sapi Australia yang akan melanjutkan pengiriman sapi ke Indonesia harus mendapatkan izin ekspor terlebih dahulu," ujar Menteri Pertanian Australia Joe Ludwig.
Indonesia merupakan pasar ekspor yang besar bagi Australia, hampir 60 persen sapi Australia diekspor ke Indonesia. Menurut Meat & Livestock Australia, ekspor ke Indonesia memberi kontribusi pendapatan hingga AUD 319 juta pada 2010.
JAKARTA - Sapi asal Australia bakal segera masuk kembali ke Indonesia. Pihak Australia telah mencabut suspensi (penghentian sementara) ekspor sapi
BERITA TERKAIT
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Jadi Sebegini Per Gram
- Demi Kemajuan Koperasi, Forkopi Menyerukan Diakhirinya Dualisme DEKOPIN
- Indef Beberkan Kondisi Ekonomi, PPN 12% Tak Realistis
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- ASDP Catat Lebih dari 1.400 Kendaraan Menyeberang menuju Pulau Samosir Libur Nataru 2024-2025