Australia-Indonesia Luncurkan Game Edukasi di SD Menteng Jakarta
Berbicara setelah Menteri Anies, Menlu Bishop juga mengutarakan hal serupa.
"Ini adalah kesempatan bagi siswa di Australia dan Indonesia untuk mempelajari lebih banyak negara tetangganya. Tradisinya yang kaya, panorama, lingkungan, dan masyarakatnya...ini jauh lebih menarik ketimbang studi sejarah dan geografi yang saya ambil ketika bersekolah," ujar perempuan yang mengunjungi Indonesia untuk ke-7 kalinya sebagai Menlu Australia ini.
Ia lantas menyambung, "Ini adalah cara yang menyenangkan dan menarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Australia dan nanti ketika kalian (anak-anak) sudah dewasa, kami harap pemahaman itu beralih menjadi persahabatan dan rasa hormat yang erat. Dan beginilah persahabatan itu tumbuh."
Dalam acara peluncuran ini, Menlu Bishop dan Menteri Anies juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan sejumlah siswa SD Menteng 02.
Menlu Julie Bishop dan Mendiknas Anies Baswedan mengecek aplikasi game edukasi di SDN 02 Menteng, Jakarta. (Foto: ABC/Nurina Savitri)
"Nah ini Perth ya? Kamu tahu tidak...Perth adalah kota asal Ibu Menteri Julie," komentar Menteri Anies kepada salah seorang siswa yang memilih petualangan di Australia Barat, yang lantas ditimpali dengan sahutan "Ooohh..." serempak.
"Ya ini kampusnya, wah... saya tinggal tidak jauh dari komplek kampus ini," sebut Menlu Bishop seraya menunjuk tablet siswa itu.
Interaksi seperti itulah yang diharapkan Menteri Anies mampu menjadi bekal persahabatan kedua negara di kemudian hari.
Pemerintah Australia dan Indonesia luncurkan game edukasi berbasis aplikasi ‘Next Door Land’ di SD Menteng 02, Jakarta Pusat. Tak sekadar
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan