Australia-Indonesia Saling Ketergantungan
Lebih lanjut ia mengatakan Australia mengenali tantangan yang dihadapi oleh produsen pertanian di Indonesia dan akan bekerja sama dengan negara tetangga dalam membantu mengembangkan sektor pertanian. “Kami tertarik untuk mendorong investasi Australia di sektor pertanian di Indonesia dengan kesempatan ini bisa bekerja sama untuk melakukan ekspor ke seluruh dunia dan perjanjian, perdagangan kawasan akan memberi kita keuntungan besar di pasar dunia.” tambahnya.
Burken pun mencontohkan Australia merupakan pemasok sapi hidup utama bagi Indonesia. Mengekspor lebih dari 520.000 ekor sapi pada 2007 atau setara dengan A$339 juta. Tak hanya itu tepung terigu Bogasari, dengan kapasitas produksi sebesar 3.6 juta ton per tahun. Perusahaan ini dipercaya sebagai produsen tepung terigu terbesar di dunia dalam satu lokasi. “Pemprosesan dan penambahan nilai bahan mentah Australia oleh Indonesia, yang memperlihatkan bahwa sektor pertanian kita saling mengisi,” ujar Burker. (rie/JPNN)
!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->JAKARTA-Perdagangan bilateral, investasi, daging dan hortikultura masuk
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Logistik Raih Sertifikasi SNI ISO 37001: 2016 Sistem Manajemen Anti-Penyuapan
- Usulan untuk DPR: Pendidikan tentang Koperasi Diajarkan Mulai dari Sekolah Dasar
- BRI Buka Rangkaian UMKM EXPO(RT) dan Microfinance Outlook 2025
- Menko Airlangga Hartarto Tegaskan Komitmen Pemerintah Mendorong UMKM Naik Kelas
- APPRIR Desak Pemerintah Ubah Aturan Tata Niaga Rotan, Revisi Permendag 35/2011
- Libur Panjang, DAMRI Jual 48.309 Tiket AKAP