Australia Ingin Bantu Masalah Daging Sapi
Rabu, 28 November 2012 – 07:27 WIB
"Tentunya, mereka melakukan itu karena melihat peluang bisnis. Dan kami harap hal tersebut juga menguatkan hubungan kerja sama bisnis antar dua negara tersebut," jelasnya.
Dia menambahkan, pertumbuhan industri Indonesia juga bakal berkembang. Sebab, lanjut dia, konsumsi daging di Indonesia masih punya banyak ruang untuk berkembang. Dia mengatakan, konsumsi daging masyarakat Indonesia sekitar 2 kg daging per kapita per tahun. Jauh lebih rendah dari konsumsi di Australia yakni 30 kg per kapita per tahun.
"Saya dengar pak Gita (Menteri Perdagangan Gita Wiryawan) juga ingin melipatgandakan konsumsi per kapita menjadi empat kilo. Dari dua kilo ke empat kilo itu pasti butuh usaha yang banyak," ujarnya.
Greg berharap, kerjasama ekonomi antara Australia dan Indonesia bisa bertambah lebih banyak lagi. Sehingga, posisi kerjasama ekonomi yang sekarang menjadi terbesar ke-12 menurut Australia bisa meningkat.
SURABAYA - Kelangkaan daging sapi yang terjadi di Indonesia rupanya menarik perhatian pemerintah Australia. Melalui Kedutaan Besar Australia, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Rayakan HUT ke-66, Gapensi Usung Semangat Bersama dalam Sinergi Membangun Negeri
- PELNI Layani 551.383 Penumpang Selama Libur Nataru, 5 Pelabuhan ini jadi Tujuan Favorit
- Tingkatkan Pelayanan Bandara, IAS Group Luncurkan GSE Teknologi Terbaru
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta