Australia Kecam Uji Coba Rudal Balistik Terbaru Korea Utara
Pada bulan April, ia mengatakan, Korea Utara belum memiliki kemampuan untuk menempatkan hulu ledak nuklir pada sebuah rudal balistik yang akan menjangkau Australia.
"Dan salah satu alasan mengapa pemerintahan Trump mempertegas sikapnya terhadap Korea Utara adalah untuk menghindari Korea Utara memiliki kemampuan itu," kata Pyne.
"Dan untuk alasan itu, Australia mendukung tindakan Amerika Serikat dengan sangat kuat.”
"Dan kami meminta China untuk mengambil peran utama sebagai negara dengan pengaruh paling besar atas Korea Utara, dalam mewujudkannya."
Kebijakan pertahanan Australia yang dirilis tahun lalu mengatakan bahwa Korea Utara akan terus menjadi sumber utama ketidakstabilan kawasan.
Dokumen tersebut memeringatkan bahwa perilaku mengancam dari Korea Utara meliputi program senjata nuklir, uji coba rudal balistik, dan proliferasi senjata pemusnah massal dan sistem pengiriman mereka.
Kebijakan itu menyebut Pyongyang berusaha untuk merancang krisis, "seringkali menggunakan ancaman eskalasi nuklir atau uji coba rudal balistik, untuk mencoba mengekstraksi bantuan dan konsesi dari masyarakat internasional".
Australia telah mengecam Korea Utara setelah negara ini mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil menguji rudal balistik antarbenua baru, yang mampu menyerang "berbagai belahan dunia".
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati