Australia Kecewa Indonesia Sampaikan Rencana Eksekusi di Hari Anzac

Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengungkapkan Australia kecewa atas langkah Indonesia menyampaikan pemberitahuan rencana eksekusi duo Bali Nine bersama terpidana mati lainnya pada saat Hari Anzac, Sabtu 25 April 2015.
Menurut Menlu Bishop sebelumnya ia telah meminta agar pemberitahuan ini tidak dilakukan bersamaan dengan peringatan 100 Hari Anzac. Namun rupanya Indonesia mengabaikan permintaan tersebut.
Hari Anzac diperingati oleh Australia setiap tanggal 25 April, untuk mengenang peristiwa penyerangan di Gallipoli yang dilakukan prajurit Australia dan Selandia Baru, pada tahun 1915.
Pasukan Anzac gagal dalam upaya mereka menduduki Semenanjung Gallipoli dan menaklukkan Turki, dengan korban ribuan jiwa. Mereka menarik diri dari Gallipoli beberapa bulan kemudian.
"Kami telah menyampaikan permintaan agar pemberitahuan itu tidak dilakukan bertepatan dengan hari nasional Australia, namun rupanya mereka tetap melakukannya," kata Menlu Bishop.
Ia juga mengungkapkan bahwa PM Tony Abbott telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo saat keduanya bertemu di acara pemakaman mantan PM Lee Kwan Yew beberapa waktu lalu.
"Dengan penuh hormat saya meminta Presiden Joko Widodo untuk mempertimbangkan kembali penolakannya memberikan pengampunan. Tidak ada kata terlambat untuk hal itu," katanya.
Menlu Bishop mengakui segala upaya yang dilakukan pemerintah Australia untuk membatalkan eksekusi kedua warganya tidak menghasilkan apa-apa.
Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengungkapkan Australia kecewa atas langkah Indonesia menyampaikan pemberitahuan rencana eksekusi duo Bali Nine
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya