Australia Kecolongan, Virus Corona Kembali Merajalela
Australia sekarang telah mencatat 104 kematian dari lebih dari 7.500 kasus infeksi corona.
Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan Australia memiliki perlindungan untuk mencegah penyebaran virus corona di luar kendali pihak berwenang, saat ia mendesak negara-negara bagian dan wilayah-wilayah untuk terus membuka kembali usaha-usaha besar ekonomi.
"Kita harus hidup berdampingan dengan COVID-19. Virus itu tidak akan pergi begitu saja. Namun, kita harus terus maju," kata Morrison kepada wartawan di Sydney.
Australia telah berkomitmen untuk menghapus sebagian besar pembatasan jarak sosial pada akhir Juli, tetapi setiap negara bagian akan menentukan kapan dan bagaimana pelonggaran dilaksanakan.
Akan tetapi, perbatasan internasional Australia tetap ditutup. (ant/dil/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Australia mencatat kenaikan jumlah kasus virus corona terbesar dalam jangka waktu dua bulan terakhir, Rabu (25/6).
Redaktur & Reporter : Adil
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025