Australia Kekurangan Guru Matematika dan Sains
Saat ia mengajar sebagai guru sejarah dan geografi di Queensland, ia mengatakan, ia diminta untuk masuk dan mengisi kekurangan untuk mengajar matematika.
"Ada siswa di kelas itu yang kemampuan matematikanya begitu jauh di depan saya, bahkan mereka baru kelas 2 SMP," pujinya.
Tak banyak guru sains yang tersedia
Peter Darbin, seorang guru spesialis sains di Brisbane, mengatakan, ketika ia pertama kali mengajar pada tahun 1998, ia diberi beasiswa yang bertujuan untuk mendorong lulusan matematika dan sains berkarir sebagai guru.
"Jadi hampir 20 tahun yang lalu, itu sudah diakui sebagai masalah," sebutnya.
Tapi Peter mengatakan, guru selalu diminta untuk mengisi bidang studi lain ketika kekurangan jumlah guru muncul.
Meski demikian ia berpendapat, kurangnya spesialis matematika dan sains sungguh sangat bermasalah.
"Ini sekarang sampai ke titik di mana tak ada cukup guru sains untuk mengajar," keluhnya.
Menurut survei Serikat Pekerja Pendidikan Australia, kelas matematika dan sains diajarkan oleh sejumlah guru yang tak terlatih dalam mata pelajaran
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter
- Prabowo Targetkan Indonesia Swasembada Pangan, Bagaimana Reaksi Australia?
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh