Australia Kekurangan Pekerja Esensial, Mereka yang Sempat Terpapar COVID-19 Boleh Kerja

Ribuan warga negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne akan bisa bekerja meski pernah terpapar COVID-19 karena menjadi 'close contact' atau kontak erat.
Aturan yang berlaku saat ini adalah mereka yang menjadi kontak erat karena serumah, atau pernah kontak dengan kasus positif COVID setidaknya selama empat jam, harus menjalani isolasi mandiri.
Tapi mulai pukul 23:59 hari Selasa minggu depan (18/11), pekerja di layanan darurat, pendidikan, penyedia listrik, gas, dan air, serta fasilitas tahanan seperti penjara, sektor transportasi dan pengiriman barang, berada dalam daftar pekerja yang dikecualikan untuk menjalani isolasi setelah jadi kontak erat.
Sebelumnya pengecualian ini hanya diberikan kepada pekerja kesehatan dan atau mereka yang bekerja di bidang distribusi makanan dan minuman.
Namun ada kekhawatiran, karena mereka yang tidak menjalani isolasi mandiri malah akan menularkan virus corona jika tidak punya gejala.
Apalagi status COVID-19 mereka akan sulit diketahui karena tidak bisa dites saat ini akibat sedang kosongnya pasokan alat tes rapid antigen di Australia.
Ada ancaman rekomibinasi varian virus
Epidemiolog asal Indonesia dari Griffith University, dr Dicky Budiman menilai, kebijakan Pemerintah beberapa negara bagian di Australia yang memperbolehkan tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19 dan berstatus kontak erat dan berisiko positif COVID-19 perlu dievaluasi.
"Karena bicara soal potensi penularan, lebih tinggi [penularan] di fasilitas kesehatan sehingga bisa mendatangkan potensi klaster yang lebih besar," kata dr Dicky.
Warga negara bagian Victoria dengan ibu kota Melbourne akan bisa bekerja di sektor esensial meski pernah terpapar COVID-19 sebagai kontak erat
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia