Australia Kekurangan Tenaga Kerja Pemetik Buah

Australia Kekurangan Tenaga Kerja Pemetik Buah
Australia Kekurangan Tenaga Kerja Pemetik Buah

Phil Pike, manajer pengembangan bisnis di Fruit Growers Tasmania, mengatakan para petani di Tasmania tidaklah sendirian mengalami kekurangan tenaga kerja ini.

"Kami mendengar kesulitan ini dialami di seluruh negara bagian," kata Phil.

Pajak Backpacker menjadi masalah

Australia Kekurangan Tenaga Kerja Pemetik Buah
Pekerja pemetik melon di Queensland

Eliza Rogers

"Kami dan para petani senior mengira pajak bagi backpacker dan reputasi yang rusak [jadi penyebabnya]," ujar Phil.

Pajak tersebut diperkenalkan oleh pemerintah federal Australia pada awal tahun 2017 dan degan besarnya pajak bagi pemegang visa jenis working holiday sebesar 15 persen dari penghasilan pertama.

"Ketika pemegang visa pergi setelah dua tahun, yang terjadi di akhir tahun 2017, akankah jumlah pemegang visa tahun pertama 2018-2019 datang? Pada tahap ini mereka tidak ada."

Dia mengatakan angka sebenarnya sulit dilacak karena pergerakan pekerja musiman sangatlah cepat.

"Kami tahu, rata-rata, ada sekitar 6.000 pekerja yang dibutuhkan setiap tahun tapi kami punya budidaya baru dan melakukan ekspansi besar-besaran."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News