Australia Kekurangan Tenaga Kerja Pemetik Buah
"Saya berani mengatakan, jika pada akhir musim ini kita mengumpulkan pekerja, maka kebutuhan akan pekerja musiman akan lebih tinggi daripada yang tersedia."
Dave Jennings dulunya adalah petani stroberi dari Cygnet yang kehilangan ratusan ton buah karena kekurangan pekerja musiman.
Meskipun sudah mengiklankan lowongan kerja di situs Tasmanian Agriculture Jobs pada pekan ini, ia mengatakan tanggapan tidak mencapai kebutuhan di saat panen.
"Pada tahap ini, mungkin sudah terlambat bagi kita. Di bulan November dan awal Desember kita kehilangan 300 ton buah yang dibiarkan membusuk," katanya.
Memperluas peluang bagi para backpacker
Dave juga percaya semakin banyak jumlah pekerjaan yang tersedia juga jadi penybab masalah ini.
"Tenaga kerja hanya menyebar terlalu sedikit," katanya.
"Setiap petani di luar sana tahu persis apa masalahnya tapi tidak ada diantara mereka yang mengatasi masalahnya."
Dave mengatakan memperpanjang visa working holiday sampai tiga tahun dan memperluas kesempatan bagi backpacker sama seperti Program Pekerja Musiman yang menarik para pekerja dari Kepulauan Pasifik, bisa membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja saat panen.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata