Australia Keluarkan Peringatan Perjalanan Atas Kondisi Gunung Agung


Reuters: Antara Foto Agency
Dr Devy Syahbana, kepala mitigasi gunung berapi untuk wilayah timur Indonesia, mengatakan, getaran tersebut datang dari dalam gunung berapi.
"Data kami menunjukkan, jumlah gempa masih terus meningkat, yang mengindikasikan bahwa magmanya memiliki energi sangat besar," jelasnya.
"Artinya kita harus waspada terhadap situasi ini tapi kita tidak perlu panik."
Ia mengatakan ,gempa itu sendiri merupakan bukti potensi letusan.
"Magma mendorong ke segala arah, menemukan jalan yang paling mudah," sebutnya.
"Pada saat magma berhasil masuk ke jalur tertentu, itu menciptakan gempa -ia membuka jalan untuk menuju ke permukaan.”
Dr Devy Syahbana memonitor Gunung Agung dari sebuah stasiun pengamatan, sekitar 12 km dari kawah gunung berapi tersebut.
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia