Australia Keluarkan Visa Khusus Kerja di Pertanian Untuk Negara Bagian Victoria
Negara bagian Victoria menjadi negara bagian kedua di Australia setelah Northern Territory yang mendapat ijin khusus untuk mendatangkan pekerja asing untuk bekerja di bidang pertanian.
Ijin khusus itu bernama Persetujuan Area Migrasi Khusus (DAMA) diberikan selama lima tahun bagi kawasan Barat Daya Victoria guna mendapatkan lebih banyak pekerja di bidang pemrosesan makanan, pertanian dan hospitality.
Enam kota praja dalam wilayah yang disebut Great South Coast yang dipimpin oleh Kota Praja Warnambool, sekitar 256 km dari Melbourne sebelumnya mengajukan permintaan kepada pemerintah Federal Australia untuk mendapat ijin khusus tersebut.
Anggota parlemen Federal dari daerah pemilihan Wannon, Dan Tehan mengatakan skema ini akan memberikan ijin bagi kedatangan 300 pekerja asing untuk bekerja selama 4 tahun, dan nantinya kemungkinan mereka akan mendapat status tinggal permanen.
"Bila mereka bisa membuktikan menjadi anggota masyarakat yang baik, pekerja yang baik, dan itu bisa membuka jalan mereka mendapat status tinggal permanen." kata Tehan.
Menteri Imigrasi, Kewarganegaraan dan Masalah Multikultural Australia David Coleman mengatakan kawasan di negara bagian Victoria yang terkenal dengan wisata Great Ocean Road sudah lama mengeluhkan kurangnya pekerja di sana.
Tehan mengatakan banyak bisnis sudah mengiklankan kesempatan kerja ke seluruh Australia namun banyak yang masih tidak terisi.
"Bisnis-bisnis tersebut jadi tidak bisa berkembang dan pada gilirannya mempengaruhi seluruh komunitas." kata Tehan.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat