Australia Kembali Diteror Corona, Ini Kekhawatiran Warga Indonesia di Zona Merah
Rabu, 24 Juni 2020 – 11:42 WIB
"Tentu menjadi tidak leluasa, berbeda dengan kemarin, sebelum kemudian diperketat lagi," kata Ros kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.
"Untuk belanja sehari-hari sekarang harus lebih berhati-hati, apalagi bawa anak-anak," ujarnya.
Saat pertama kali mendengar jika wilayah ia dan keluarganya tinggal masuk kategori 'hotspot', Ros mengaku merasa khawatir.
"Pastinya khawatir dan kaget juga … tadinya kita mulai lega karena penularan di Melbourne turun, sekarang keluar lagi imbauan untuk berhati-hati."
Photo: Sejumlah kawasan di Melbourne mengalami pertambahan kasus positif COVID-19, menyebabkan Pemerintah mengambil langkah tegas untuk memperketat kembali pembatasan sosial mulai Senin (22/06). (ABC News)
Ros mengaku kecewa, tapi bukan karena tidak bisa bebas berjalan ke taman, katanya tapi juga soal mencari pekerjaan.
"Kecewa … lowongan pekerjaan juga menjadi susah, yang tadinya saya harapkan terbuka luas, sekarang jadi tertutup kembali.
Harus waspada saat angka bertambah
Photo: Redya Febrianto yang tinggal di kawasan Moreland mengatakan salah satu ketakutan terbesarnya adalah jika sekolah kembali ditutup. (Koleksi pribadi)
Hanya dalam kurang sepekan, penularan virus corona di negara bagian Victoria telah meningkat menjadi puluhan di enam wilayah
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata
- Dunia Hari Ini: Rencana Airbnb Menggelar Pertarungan Gladiator di Roma Dikecam
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia