Australia Kembali Diteror Corona, Ini Kekhawatiran Warga Indonesia di Zona Merah
Redya Febrianto, adalah warga Indonesia yang tinggal di kawasan Brunswick West dan masuk ke wilayah Moreland.
Sama seperti Ros, Redya juga mengaku jika dirinya kaget karena sebelumnya ia dan keluarganya mulai santai setelah kasus penularan di Melbourne turun.
Ia mengatakan meskipun khawatir, tapi peningkatan kasus tidak membuat dirinya panik.
Tiga tahapan pelonggaran di Australia
Pelonggaran aturan pembatasan pergerakan aktivitas di Australia akan dilakukan secara bertahap.
"Tidak ada larangan yang baru, kita tetap bisa kemana-mana, hanya mungkin sebagai pencegahan, kita akan … ke supermarket seminggu sekali," ujar Redya.
"Kita sekeluarga akan menambah porsi diam di rumah dan lebih berhati-hati dengan apa yang diperbolehkan [untuk dilakukan]."
Pria yang sudah dua tahun tinggal di Melbourne ini mengaku jika kekhawatirannya saat ini adalah jika sekolah kembali ditutup.
Salah satu alasannya adalah karena menyekolahkan anak dari rumah sebagai sebuah pilihan yang berat, seperti dialami orangtua lainnya di Australia.
Hanya dalam kurang sepekan, penularan virus corona di negara bagian Victoria telah meningkat menjadi puluhan di enam wilayah
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis