Australia Kembali Diteror Corona, Ini Kekhawatiran Warga Indonesia di Zona Merah
Menanggapi jumlah penularan di Melbourne yang masih sedikit dibandingkan di kota-kota di Indonesia, Redya berpendapat bukan angka yang jadi tolak ukurnya.
"Saya tidak terlalu peduli dengan jumlahnya, tapi yang jelas harusnya ketika angkanya bertambah, orang semakin waspada."
'Pentingnya menjaga jarak'
Photo: Aturan 1,5 meter adalah rekomendasi baik ini saat ini untuk mencegah penularan virus corona. (AAP/Scott Barbour)
Kepala negara bagian, Premier Daniel Andrews mengatakan pandemi virus corona belum berakhir.
Karenanya ia kembali mengingatkan pentingnya untuk menjaga jarak aman antara individu, atau 'physical distancing', tidak bersalaman, atau berpelukan dan memberikan kecupan.
"Jika sakit, jangan keluar. Jika ada gejala meski ringan, harus dites dan jika diminta dikarantina maka harus melakukannya," ujar Premier Andrews.
"Jika warga tidak melakukan hal yang benar … dan menghabiskan waktu dengan lainnya, maka kemungkinan akan menularkan virus."
Akhir pekan lalu, Premier Andrews mengatakan pertemuan keluarga besar telah menjadi pemicu mengapa penularan virus corona kembali terjadi di sejumlah wilayah.
Hanya dalam kurang sepekan, penularan virus corona di negara bagian Victoria telah meningkat menjadi puluhan di enam wilayah
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis