Australia Kembali Jadi Negara Termahal di Dunia

Australia Kembali Jadi Negara Termahal di Dunia
Australia Kembali Jadi Negara Termahal di Dunia

Australia masih menempati urutan teratas negara termahal di dunia, meskipun penurunan nilai tukar mata uang dolar AUS turut menurunkan harga barang dan jasa jika diukur dalam terminologi dolar AS.

Dalam rangking tahunan CPI (costumer price index) yang dirilis Deutsche Bank, terungkap bahwa Australia masih 12 persen lebih mahal dibandingkan Amerika.

Di tahun 2012 saat dolar AUS begitu kuatnya, Australia 63 persen lebih mahal daripada Amerika.

Sydney dan Melbourne menurut rangking ini tercatat sebagai 10 besar kota termahal masing-masing urutan kelima dan kedelapan.

Hanya Singapura, Paris, Oslo dan Zurich yang mengalahkan Sydney sebagai kota termahal.

Sementara Selandia Baru kini menempati urutan kedua negara termahal, disebabkan penguatan nilai tukar mata uangnya.

Negara paling murah ditinggali dalam rangking 19 ini adalah Rusia, sejalan dengan turunnya nilai mata uangnya.

Laporan bank ini merujuk pada pengukuran internasional purchasing power parity (PPP), yang membandingkan harga barang yang sama di berbagai negara.

Australia masih menempati urutan teratas negara termahal di dunia, meskipun penurunan nilai tukar mata uang dolar AUS turut menurunkan harga barang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News