Australia Kembali Sukses Gelar Tangga Lagu 'Paling Demokratis' di Dunia

Australia Kembali Sukses Gelar Tangga Lagu 'Paling Demokratis' di Dunia
Australia Kembali Sukses Gelar Tangga Lagu 'Paling Demokratis' di Dunia
Australia Kembali Sukses Gelar Tangga Lagu 'Paling Demokratis' di Dunia
Suasana kemeriahan salah satu pesta program Hottest 100 dari radio triple j. Foto: Instagram, @thejimclasshero.

Tahun ini ada 2.089 pesta yang terdaftar di lebih dari 70 negara di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

"Ada orang-orang yang sangat berdedikasi dengan menggelar pesta Hottest 100 setiap tahunnya, seperti di Burkina Faso, " ujar Ward. "Ada pulan tempat yang bernama Saint Helena yang menggelar pesta di tengah-tengah Samudra Atlantik."

Band asal New South Wales, The Rubens berhasil menduduki puncak tangga lagu Hottest 100 tahun ini, dengan single-nya berjudul Hoops.

The Rubens jadi nomor satu di Hottest 2016 dengan single-nya Hoops.

Meski di tengah gempuran media digital, program tangga lagu di radio ini tetap bisa dinikmati secara online.

Tahun lalu saja, tercatat ada 183 ribu orang lebih yang mendengarnya secara streaming.

Ide dari program berasal di tahun 1988. Lawie Zion, yang saat itu magang bersama radio triple j yang mengumpulkan lagu-lagu favorit para pendengar radio.

Tentunya tanpa teknologi yang canggih, ia dan rekan-rekannya hanya bisa menuliskannya dalam sebuah log di buku.

Tapi kini, pilihan para pendengar bisa tercatat secara digital. Para pendengar pun bisa menentukan pilihan dan suaranya lewat sejumlah media digital, seperti Spotify, YouTube, dan Facebook.

Salah satu tradisi dalam merayakan Australia Day adalah program Hottest 100 dari salah satu radio milik ABC, triple j. Lewat program ini, para pencinta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News