Australia Khawatir Produk Kimia dari Pertanian Digunakan Teroris
Pemerintah Federal Australia khawatir akan lebih banyaknya bahan kimia dari pertanian yang jatuh ke tangan teroris.
Saat ini ada 11 produk yang dikategorikan sebagai ‘Bahan Kimia Wajib Lapor’, yang bisa digunakan untuk membuat bom.
Pemerintah Australia kini tengah menyusun regulasi baru untuk mengurangi ancaman yang ditimbulkan oleh 84 bahan kimia tambahan, yang dianggap ‘racun’.
Kelompok lobi bidang hortikultura di Queensland, Growcom, membuat pengajuan ke Dewan Regulasi Australia, yang mengusulkan kode sukarela bagi mereka pengguna bahan kimia yang masuk daftar keamanan tersebut.
Ketua kelompok lobi tersebut, Rachel Mackenzie, mengatakan, Pemerintah Federal khawatir akan semua bahan kimia yang dianggap racun.
“Pemahaman saya, ada kekhawatiran bahwa bahan kimia tertentu di sektor pertanian dan kehewanan bisa digunakan oleh para teroris untuk meracuni orang. Delapan puluh empat bahan kimia tambahan tersebut bukanlah pemicu bom, tapi lebih ke beracun saja,” ungkapnya.
Kode Etik Bahan Kimia Wajib Lapor Nasional yang sudah berlaku, diluncurkan tahun 2013 dan bertujuan untuk mencegah kehilangan dan pencurian bahan-bahan kimia berbahaya.
Pemerintah Federal Australia khawatir akan lebih banyaknya bahan kimia dari pertanian yang jatuh ke tangan teroris.Saat ini ada 11 produk yang dikategorikan
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
- Dunia Hari Ini: Ratusan Warga Sudan Meninggal Akibat Serangan Paramiliter