Australia Khawatirkan Penyebaran Wabah Penyakit Sapi di Indonesia
"Inilah sebabnya saya rasa penyakit kulit pada sapi ini ancamannya lebih serius dan benar-benar jadi ancaman bagi ternak Australia."
Pendanaan federal untuk memerangi penyakit
Rabu kemarin, saat berada di Darwin, ibu kota Kawasan Australia Utara, Menteri Pertanian Australia, David Littleproud mengumumkan pendanaan AU$61,6 juta atau sekitar Rp620 miliar guna peningkatan upaya biosekuritas di seluruh Australia Utara, termasuk AU$15 juta untuk mencegah masuknya penyakit LSD ke Australia.
"Penyakit benjolan pada kulit sapi sapi, yang terjadi di Indonesia merupakan prioritas utama,” katanya.
"Kami harus melindungi industri ternak yang bernilai AU$15 miliar."
“Karena kalau kita terkena penyakit tersebut, maka kita akan segera kehilangan pasar ekspor dan ini akan menjadi bencana bagi Kawasan Australia Utara."
Vaksinasi dilakukan di Indonesia
Indonesia sudah melakukan usaha untuk menangani wabah penyakit kulit LSD pada sapi.
Sebuah program vaksinasi yang didukung oleh Mitra Keamanan Kesehatan Australia Indonesia dengan Program Pangan Dunia (FAO) sedang dilakukan.
Menurut FAO sudah ada 330 kasus penyakit kulit berbenjol yang ditemukan di provinsi Riau.
Pemerintah Australia langsung mengucurkan ratusan miliar untuk mencegah masuknya penyakit kulit pada ternak sapi yang ditemukan di Indonesia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia