Australia Khawatirkan Suara Baghdadi Dalam Pidato Terbaru ISIS
Pidato tersebut tampaknya hanya memberi sedikit instruksi kepada militan ISIS, namun mendesak mereka untuk berjuang sampai mati di Suriah, meminta para pendukung di seluruh dunia untuk menyerang "pusat informasi", sebuah referensi yang jelas bagi media.
Profesor Greg Barton, seorang ahli terorisme di Universitas Deakin di Melbourne, mengatakan bahwa pidato tersebut terutama difokuskan pada militan lokal di Suriah.
"Tampaknya itu dirancang untuk memotivasi militan yang tersisa di daerah di luar Raqqa untuk berjuang sampai mati," ujarnya.
"Ia bermaksud untuk menekankan bahwa mereka tidak menyerah tanpa melepaskan senjata terakhir mereka dan melakukannya dengan hingga tetes darah penghabisan."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat