Australia Khawatirkan Suara Baghdadi Dalam Pidato Terbaru ISIS

Pidato tersebut tampaknya hanya memberi sedikit instruksi kepada militan ISIS, namun mendesak mereka untuk berjuang sampai mati di Suriah, meminta para pendukung di seluruh dunia untuk menyerang "pusat informasi", sebuah referensi yang jelas bagi media.
Profesor Greg Barton, seorang ahli terorisme di Universitas Deakin di Melbourne, mengatakan bahwa pidato tersebut terutama difokuskan pada militan lokal di Suriah.
"Tampaknya itu dirancang untuk memotivasi militan yang tersisa di daerah di luar Raqqa untuk berjuang sampai mati," ujarnya.
"Ia bermaksud untuk menekankan bahwa mereka tidak menyerah tanpa melepaskan senjata terakhir mereka dan melakukannya dengan hingga tetes darah penghabisan."
Simak berita ini dalam bahasa Inggris di sini.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya