Australia Kini Kurang Beragama, Jumlah Pemeluk Kristen Menurun
Salah satu langkah yang perlu diambil gereja menurutnya adalah untuk menjadi "agile" atau lebih cekatan, menurut Christian.
"Gereja harus memastikan agar umat dapat berkontribusi dalam pelayanannya," katanya.
"Mungkin sekarang seharusnya gereja melihat bagaimana pandangan umat menanggapi injil. Dan tentu saja ketika gereja semakin tahu umatnya, akan terjadi dua interaksi satu sama lain.
"Jadi tidak komunikasi satu arah."
Sementara itu, Pendeta Tirtha berpendapat bahwa gereja dan umatnya "harus kembali ke akar dari kepercayaan" mereka untuk bisa mempertahankan dan mewariskan iman.
"Saat ini ada pergerakan untuk memutus sejarah pengaruh kekristenan terhadap masyarakat Australia," katanya.
"Tapi itu semua justru mendorong gereja secara umum sehingga orang Kristen mau enggak mau harus menghidupi imannya secara nyata."
Kepercayaan dan tradisi keluarga berubah
Kristen adalah agama yang dianut 90 persen warga Australia sampai pada tahun 1966, ketika pengaruhnya sedang kuat-kuatnya.
Jumlah orang Australia yang beragama Kristen menurun berdasarkan sensus terbaru di tahun 2021
- Dunia Hari Ini: Assad Buka Suara Lebih dari Seminggu Setelah Digulingkan
- Lima Anggota Bali Nine Sudah Kembali dan Akan Hidup Bebas di Australia
- Dunia Hari Ini: Warga Australia Keracunan Minuman Beralkohol di Fiji
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- 5 Pesakitan Bali Nine Akhirnya Dipulangkan ke Australia
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Menjadi 'Person of the Year' Majalah Time