Australia Kini Kurang Beragama, Jumlah Pemeluk Kristen Menurun

Australia Kini Kurang Beragama, Jumlah Pemeluk Kristen Menurun
Hampir 40 persen orang Australia mengatakan mereka tidak memiliki agama. (Flickr: Greg Westfall)

Salah satu langkah yang perlu diambil gereja menurutnya adalah untuk menjadi "agile" atau lebih cekatan, menurut Christian.

"Gereja harus memastikan agar umat dapat berkontribusi dalam pelayanannya," katanya.

"Mungkin sekarang seharusnya gereja melihat bagaimana pandangan umat menanggapi injil. Dan tentu saja ketika gereja semakin tahu umatnya, akan terjadi dua interaksi satu sama lain.

"Jadi tidak komunikasi satu arah."

Sementara itu, Pendeta Tirtha berpendapat bahwa gereja dan umatnya "harus kembali ke akar dari kepercayaan" mereka untuk bisa mempertahankan dan mewariskan iman.

"Saat ini ada pergerakan untuk memutus sejarah pengaruh kekristenan terhadap masyarakat Australia," katanya.

"Tapi itu semua justru mendorong gereja secara umum sehingga orang Kristen mau enggak mau harus menghidupi imannya secara nyata."

Kepercayaan dan tradisi keluarga berubah

Kristen adalah agama yang dianut 90 persen warga Australia sampai pada tahun 1966, ketika pengaruhnya sedang kuat-kuatnya.

Jumlah orang Australia yang beragama Kristen menurun berdasarkan sensus terbaru di tahun 2021

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News