Australia Kini Menjemput Langsung Orang Berbakat Untuk Jadi Penduduk Tetap

Ia mengatakan hanya akan mencari orang-orang terbaik dari industri-industri yang sedang berkembang, mendorong mereka untuk datang ke Australia dan membantu memajukan industri di Australia.
Dalam acara tersebut David mengaku jika salah satu staff-nya sudah memulai pencarian bakat di Berlin, Jerman.
Amerika Serikat, Singapura, Santiago, Shanghai, dan Dubai adalah tujuan selanjutnya.
Berbeda dengan program migrasi sebelumnya

Pencarian bakat ini berbeda dengan program lainnya, yakni 'Global Talent Employer Sponsored Program' (GTES) yang telah ditetapkan sebagai jalur migrasi setelah melewati 12 bulan masa percobaan.
Perusahaan-perusahaan bisa memberikan sponsor kepada pekerja asing berkemampuan tinggi lewat GTES dengan syarat pekerjaan tersebut tidak bisa dilakukan oleh warga Australia.
Mereka yang bisa memberikan sponsor adalah perusahaan yang sudah mapan dengan pendapatan lebih dari $4 juta per tahun atau perusahaan 'start-up'.

- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia