Australia Kini Punya Akses Rekening Warganya di Bank Swiss

Laporan itu menyebut adanya 11.000 entitas dengan kekayaan tinggi yang mencakup perusahaan, trust, kemitraan, dan dana pensiun.
"Yang pertama adalah kami mengetahui siapa mereka, kami tahu siapa pemain-pemain besar itu," kata Hirschhorn.
Dia menjelaskan perekonomian digital kini semakin memudahkan perpindahan aset, namun sekaligus menyisakan jejak digital yang sangat mungkin dilacak.
Sebuah era yang berakhir
Hirschhorn menambahkan dunia digital saat ini memungkinkan seorang karyawan melaporkan perusahaan atau individu yang mungkin mengakali urusan pajak.
Karyawan yang kecewa misalnya, bisa saja mengunduh seluruh data perusahaan, seperti terjadi dalam kasus Panama Papers.
"Jadi masa-masa melarikan duit ke luar negeri kini sudah berakhir," ucap Hirschhorn.
Laporan ATO mengenai transparansi korporat menyoroti adanya pengawasan terus-menerus terhadap pengemplang pajak.
Laporan itu mengungkap sepertiga perusahaan besar Australia sama sekali tidak membayar pajak meskipun menghasilkan laba kotor.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya