Australia Kini Punya Akses Rekening Warganya di Bank Swiss
Laporan itu menyebut adanya 11.000 entitas dengan kekayaan tinggi yang mencakup perusahaan, trust, kemitraan, dan dana pensiun.
"Yang pertama adalah kami mengetahui siapa mereka, kami tahu siapa pemain-pemain besar itu," kata Hirschhorn.
Dia menjelaskan perekonomian digital kini semakin memudahkan perpindahan aset, namun sekaligus menyisakan jejak digital yang sangat mungkin dilacak.
Sebuah era yang berakhir
Hirschhorn menambahkan dunia digital saat ini memungkinkan seorang karyawan melaporkan perusahaan atau individu yang mungkin mengakali urusan pajak.
Karyawan yang kecewa misalnya, bisa saja mengunduh seluruh data perusahaan, seperti terjadi dalam kasus Panama Papers.
"Jadi masa-masa melarikan duit ke luar negeri kini sudah berakhir," ucap Hirschhorn.
Laporan ATO mengenai transparansi korporat menyoroti adanya pengawasan terus-menerus terhadap pengemplang pajak.
Laporan itu mengungkap sepertiga perusahaan besar Australia sama sekali tidak membayar pajak meskipun menghasilkan laba kotor.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata