Australia Kirim 2 Kapal Perang untuk Cari Kapal KRI Nanggala 402

Dua kapal perang milik Australia akan membantu upaya pencarian kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang.
Kapal bernama HMAS Ballarat dan HMAS Sirius telah berlayar dari dua markas yang berbeda, setelah Indonesia dengan resmi menerima tawaran bantuan dari Australia.
HMAS Ballarat dilengkapi dengan kemampuan sonar dan sebuah helikopter, diperkirakan mencapai lokasi hari Jumat ini.
Sementara HMAS Sirius berlayar dari Brunei dan diperkirakan mencapai area pencarian sekitar hari Selasa pekan depan.
"Kita mengoperasikan kapal selam yang berbeda, tapi Angkatan Pertahanan Australia dan Organisasi Pertahanan Australia akan bekerja dengan operasi pertahanan di Indonesia untuk menentukan apa yang bisa kita lakukan," kata Menteri Luar Negeri Marise Payne kepada ABC.
Kapasitas oksigen akan segera habis
Kepala Staf Angkatan Laut RI mengatakan adanya penemuan obyek dengan kemagnetan tinggi dengan kedalaman 50 hingga 100 meter di lokasi hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.
Kepala Staff AL Laksamana Yudo Margono mengatakan ia berharap obyek tersebut adalah kapal selam yang hilang.
Pihak TNI AL juga mengatakan pasokan oksigen di dalam kapal selam hanya cukup untuk tiga hari.
Kapasitas oksigen di dalam kapal selam KRI Nanggala 402 diketahui akan habis Sabtu dini hari
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya