Australia Kirim Senjata Canggih ke Arab Saudi
Perusahaan ini sudah lama mengembangkan Remote Weapons System atau RWS bersama militer AS dan Australia.
Sistem semacam RWS merupakan kumpulan sensor, kamera, dan laser yang dipasang di sekitar meriam kecil, senapan mesin berat, peluncur rudal, atau kombinasi ketiganya.
Itu semua dipasang di atas putaran yang bisa dipasang di atap truk militer atau dek kapal perang dan ditembakkan saat penggunanya aman di dalam kendaraan.
Senjata ini bisa menemukan target beberapa kilometer jauhnya dan begitu target telah ditemukan, bisa mengunci targetnya untuk ditembak.
Photo: Kendaraan tempur Australia yang dipasangi sistem senjata EOS. (EOS)
Pada Januari lalu, EOS mengumumkan kontrak 410 juta dolar untuk memasok sistem RWS ini ke "pelanggan luar negeri".
Pemerintah Australia maupun EOS menolak menyebutkan siapa pelanggan tersebut dengan dalih kepentingan nasional Australia dan rahasia perusahaan.
Pada Desember lalu, ABC melaporkan pelanggan itu adalah Uni Emirat Arab.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat