Australia Larang TikTok, Pemerintah China Geram
jpnn.com - Kementerian perdagangan China mengecam atas langkah pemerintah federal Australia melarang TikTok.
Menurut pemerintah China, apa yang dilakukan Australia adalah tindakan pembatasan yang diskriminatif.
Mereka juga menyebut langkah itu tidak akan membantu melindungi keamanan nasional Australia, tetapi hanya akan merusak kepercayaan masyarakat internasional terhadap lingkungan bisnis di sana.
"Selain itu, merugikan kepentingan perusahaan-perusahaan Australia dan warganya," ucap kementerian tersebut melalui laman resminya.
Pemerintah China selalu mendorong perusahaan-perusahaan agar melaksanakan pengoperasian internasional yang sesuai dengan prinsip pasar, aturan ekonomi dan perdagangan internasional, serta mematuhi hukum dan regulasi negara setempat.
Kementerian China tersebut mendesak pihak Australia agar memperlakukan semua perusahaan secara adil dan setara, menyediakan lingkungan bisnis yang terbuka, transparan, dan nondiskriminatif.
"Termasuk juga menciptakan lingkungan kerja sama ekonomi dan perdagangan yang menguntungkan antara China dan Australia," demikian pernyataan pemerintah China. (xinhua/ant/jpnn)
Kementerian perdagangan China mengecam atas langkah pemerintah federal Australia melarang TikTok.
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha
- Viral Dugaan Politik Uang Rudi Seno di TikTok, Netizen Beri Komentar Beragam
- Grab Berkolaborasi dengan TikTok Hadirkan Program Seru di Jakarta
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- ByteDance Mengumumkan Pengguna TikTok Bisa Terintegrasi ke Lemon8
- GRIB Jaya Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Berdampak Positif