Australia Latih Tentara Filipina Perang Kota

Sekitar 80 tentara Australia akan segera berangkat ke Filipina untuk memberikan pelatihan perang kota dan kontra-terorisme untuk membantu tentara negara itu berperang melawan gerilyawan pro-ISIS.
Didampingi oleh Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana, Menhan Australia Marise Payne mengumumkan bahwa sebuah tim Angkatan Bersenjata Australia (ADF) dalam "hari-hari mendatang" akan ditempatkan di markas militer Filipina, memberikan pelatihan yang didapatkan dari pengalaman bertahun-tahun bertempur di Timur Tengah.
"Ini merupakan pelatihan praktis oleh ADF yang akan mendukung Angkatan Bersenjata Filipina untuk melawan taktik teroris yang sangat brutal," kata Senator Payne.
"Pelatian akan mencakup berbagai keterampilan terkait peperangan di lingkungan perkotaan. Hal ini akan melibatkan berbagi informasi dan pengalaman untuk memastikan bahwa kita dapat menggunakan keterampilan terbaik yang harus kita miliki."
Menteri Payne mengatakan Australia juga akan memberikan lebih banyak data intelijen, pengawasan dan pengintaian, meningkatkan pembagian informasi, dan melakukan lebih banyak patroli Angkatan Laut.
Dia mengatakan Angkatan Laut Australia akan mengirim kapal ke Filipina membantu pengembangan Angkatan Laut Filipina.
Pesawat pengintai Angkatan Udara Australia telah beroperasi di Filipina selatan, dimana Pemerintah baru saja mengumumkan kemenangan atas kelompok militan Islam di Kota Marawi yang terkepung.
"Tidak ada lagi militan di Marawi," kata Lorenzana kepada wartawan dalam pertemuan regional para Menteri Pertahanan.
- Kabar Australia: Akhir Manis untuk Persahabatan Seekor Burung dan Anjing
- Ada Banyak Alasan Tidak Betah di Indonesia, tetapi Perlu Persiapan Sebelum Kabur
- Dunia Hari Ini: Tersangka Pemalsuan Sertifikat HGB Pagar Laut Ditangkap
- Dunia Hari Ini: Vatikan Mengatakan Paus Fransiskus Masih dalam kondisi kritis
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'