Australia Longgarkan Aturan Pergerakan Warga, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
Di negara bagian yang sebelumnya memiliki kasus terbanyak, New South Wales, dengan ibukota Sydney, Senin pagi, melaporkan hanya ada dua kasus baru, sehingga keseluruhan kasus di sana adalah 3.004.
Ini juga merupakan angka terendah kasus baru sejak awal bulan Maret.
Namun Premier New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan aturan 'social distancing' yang diterapkan di NSW belum lagi akan dilonggarkan, karena aturan yang ada sebenarnya sudah lebih longgar dibandingkan negara bagian lain.
"Ya, kami ingin melakukan pelonggaran, kami ingin warga kembali mengalami kehidupan yang normal namun itu semua memiliki konsekuensinya," kata Gladys.
"Sekali semua warga kembali ke kehidupan normal, dan saya tidak menyarankan, kita kembali ke keadaan dengan kasus meningkat, sampai vaksin ditemukan," katanya.
New South Wales sudah mengumumkan sekolah akan dibuka lagi tanggal 11 Mei, dengan mengatur siapa saja yang akan masuk sekolah dan hari apa.
Menurut Gladys, semakin banyak toko yang dibuka di negara bagian tersebut sejak pemerintah mengumumkan sekolah akan dibuka dan hal tersebut menurutnya merupakan hal yang "positif".
Photo: Pembatasan pergerakan warga di Australia mulai dilonggarkan dengan kasus penularan corona yang semakin menurun. (ABC News: Keane Bourke)
Kasus positif corona setiap harinya terus menurun di Australia, beberapa negara bagian memutuskan melakukan pelonggaran terhadap pergerakan warga yang sudah ditetapkan sejak lebih dari sebulan lalu
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025