Australia Longgarkan Aturan Pergerakan Warga, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
100 Ribu tes di negara bagian Victoria
Di Melbourne, kepala negara bagian Victoria, Premier Daniel Andrews mengatakan sekitar 100 ribu warga akan menjalani tes virus corona selama dua minggu mendatang, sebelum keputusan pelonggaran akan dilakukan.
Sepanjang hari minggu, hanya ada satu kasus positif baru dengan kasus total di sana adalah 1.349.
"Ini akan menjadi testing kesehatan publik terbesar yang dilakukan di negara bagian ini, dan akan memberikan cukup data untuk menentukan keputusan dalam beberapa pekan mendatang," kata Andrews.
"Petugas kesehatan, pekerja rumah lansia, mereka yang mempunyai gejala, bahkan gejala yang sangat ringan sekalipun, mereka boleh datang dan dites."
"Saya tidak ingin memberikan harapan berlebihan, tidak semua pembatasan akan dicabut, apapun hasil tesnya. Resikonya masih terlalu tinggi," tambahnya.
Pandemi virus corona
Ikuti laporan terkini terkait virus corona dari Australia dalam Bahasa Indonesia.
"Ikuti aturan yang ada dan ikut tes kalau perlu, itulah kontribusi terbesar dan paling kuat yang bisa kita lakukan untuk memerangi virus ini."
Sejak bulan Januari, sudah ada 104 ribu warga yang menjalani tes di Victoria.
Kasus positif corona setiap harinya terus menurun di Australia, beberapa negara bagian memutuskan melakukan pelonggaran terhadap pergerakan warga yang sudah ditetapkan sejak lebih dari sebulan lalu
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Jujur, Nova Arianto Kurang Puas Timnas U-17 Indonesia Imbang Melawan Australia
- Timnas U-17 Indonesia Lulus ke Piala Asia U-17 2025