Australia Luncurkan Pesawat Terbang Elektrik Pertama
Pesawat elektrik pertama di Australia telah memulai penerbangan uji cobanya di Bandara Jandakot Perth, di tengah harapan bahwa pesawat tersebut akan terbang ke pulau terdekat, yakni Pulau Rottnest, dalam beberapa bulan mendatang.
Pesawat bermesin tunggal dengan dua tempat duduk, Pipistrel Alpha Electro, ini memiliki dua baterai yang bisa membuat pesawat terbang di udara selama satu jam, dengan tambahan 30 menit baterai cadangan.
Tim di belakang pesawat itu mengatakan, selain ada manfaat lingkungan dengan menjauh dari bahan bakar jet, pesawat elektrik juga lebih aman dan mudah untuk diterbangkan.
"Penggerak elektrik jauh lebih sederhana daripada mesin bensin," kata pendiri Electro.Aero, Joshua Portlock.
"Di dalam mesin bensin, Anda memiliki ratusan bagian yang bergerak.”
Mesin ini didukung oleh dua baterai ion-lithium, serupa dengan yang digunakan di mobil elektrik Tesla.”
Tak ada tuas transmisi (persneling) atau beberapa bagian mesin yang bergerak -motor pesawat malahan menempel langsung ke baling-baling.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata