Australia Luncurkan Pesawat Terbang Elektrik Pertama
Pesawat elektrik pertama di Australia telah memulai penerbangan uji cobanya di Bandara Jandakot Perth, di tengah harapan bahwa pesawat tersebut akan terbang ke pulau terdekat, yakni Pulau Rottnest, dalam beberapa bulan mendatang.
Pesawat bermesin tunggal dengan dua tempat duduk, Pipistrel Alpha Electro, ini memiliki dua baterai yang bisa membuat pesawat terbang di udara selama satu jam, dengan tambahan 30 menit baterai cadangan.
Tim di belakang pesawat itu mengatakan, selain ada manfaat lingkungan dengan menjauh dari bahan bakar jet, pesawat elektrik juga lebih aman dan mudah untuk diterbangkan.
"Penggerak elektrik jauh lebih sederhana daripada mesin bensin," kata pendiri Electro.Aero, Joshua Portlock.
"Di dalam mesin bensin, Anda memiliki ratusan bagian yang bergerak.”
Mesin ini didukung oleh dua baterai ion-lithium, serupa dengan yang digunakan di mobil elektrik Tesla.”
Tak ada tuas transmisi (persneling) atau beberapa bagian mesin yang bergerak -motor pesawat malahan menempel langsung ke baling-baling.
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025
- Misinformasi Soal Kenaikan PPN Dikhawatirkan Malah Bisa Menaikkan Harga