Australia Masih Membutuhkan Banyak Pekerja Asing
Menurut para ekonom, Australia sudah berhasil mengatasi gelombang penularan kasus varian Omicron selama beberapa bulan terakhir dan sekarang perekonomian membutuhkan banyak pekerja..
Salah seorang pelaku bisnis yang lega dengan dibukanya kembali perbatasan internasional ke dan dari Australia adalah Renee Baltov.
Sebagai pemilik salon The Barberhood di Sydney, dia mengatakan saat ini semakin sulit untuk menemukan staf baru..
Dia sudah mencoba berbagai cara.
"Saya tidak melihat jalan lain kecuali migrasi, semakin banyak migran baru datang untuk membantu memecahkan masalah," katanya kepada ABC.
"Lebih mudah dan lebih murah bagi saya untuk sebenarnya mempekerjakan orang Australia dan tentu saja memberi pekerjaan bagi orang Australia adalah prioritas utama, tapi ketika kita dihadapkan pada kenyataan orang antre, tidak ada yang bisa memotong rambut, dan kami sudah berusaha dengan berbagai cara, migrasi adalah bagian dari solusi."
Keinginan Renee Baltov untuk mendapatkan lebih banyak pekerja, sejalan dengan statistik saat ini di Australia.
Menurut para ekonom, Australia sudah berhasil mengatasi gelombang penularan kasus varian Omicron selama beberapa bulan terakhir dan sekarang perekonomian membutuhkan banyak pekerja
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan