Australia Masih Membutuhkan Banyak Pekerja Asing
"Jadi sekarang dengan perbatasan dibuka kembali, kami masih memerlukan pekerja lebih banyak dari jumlah mereka yang sudah ada di sini dan masih mencari kerja."
Pasar yang bagus bagi pencari kerja
Beberapa pekerja membagikan pengalaman dari sisi yang berbeda.
Insinyur IT Carl Connell baru saja mulai bekerja di perusahaan teknologi pertambangan di Brisbane bernama Plotlogic.
Perusahaan itu meningkatkan jumlah pekerjanya dua kali lipat di tahun 2021, dan diperkirakan akan bertambah dua kali lipat lagi di tahun 2022, dengan rencana jumlah pekerja sebanyak 100 orang.
Perusahaan terus bertumbuh meski di masa pandemi.
"Saya sedang duduk di tempat saya bekerja sebelumnya, dan Greg menelpon dan bilang 'cobalah pindah ke sini' dan saya senang dengan keseluruhan tempat kerjanya," katanya kepada ABC.
"Dan kemudian saya ditawari untuk bekerja."
Carl Connell mengatakan pengalamannya bekerja di beberapa perusahaan dan di sejumlah negara membuatnya menjadi pekerja yang dicari banyak perusahaan yang sedang bertumbuh.
Menurut para ekonom, Australia sudah berhasil mengatasi gelombang penularan kasus varian Omicron selama beberapa bulan terakhir dan sekarang perekonomian membutuhkan banyak pekerja
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan