Australia Masih Membutuhkan Banyak Pekerja Asing
Senin, 21 Februari 2022 – 21:45 WIB

Pemilik salon The Barberhood di Sydney Renee Baltov mengatakan sulit sekali menemukan pekerja baru saat ini. (ABC News: Daniel Irvine)
"Jadi ini menjadikan suasana kerja yang bagus karena begitu banyaknya orang dari berbagai belahan dunia, dan juga bagus bagi klien yang bisa melihat berbagai model kerja dari berbagai belahan dunia."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.
Menurut para ekonom, Australia sudah berhasil mengatasi gelombang penularan kasus varian Omicron selama beberapa bulan terakhir dan sekarang perekonomian membutuhkan banyak pekerja
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang