Australia Masuki Fase Kalibrasi Pengendalian Inflasi, Tapi Bunga Bank Belum Turun
Perekonomian masih mengejar dampak kenaikan suku bunga sejak tahun lalu, dan baik RBA maupun para ekonom berharap kenaikan suku bunga akan terus menurunkan inflasi.
Artinya, RBA belum mengesampingkan langkah menaikkan suku bunga di masa depan jika diperlukan.
Risalah pertemuan bulan Agustus menyebutkan "dewan gubernur sepakat bahwa mungkin diperlukan pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut", tapi akan tergantung pada data ekonomi dan risiko lainnya.
Jika kenaikan suku bunga terjadi lagi, banyak ekonom memperkirakan hal itu tidak akan terjadi sampai akhir tahun 2023, dengan prediksi saat ini sekitar bulan November.
Para ekonom memperkirakan terminal cash rate (tertinggi dalam siklus saat ini) akan menjadi 4,6 persen — yang menunjukkan perlu dua kali kenaikan 0,25 poin persentase lagi.
Hanya waktu yang akan menentukan apakah RBA telah melakukan tugasnya dan mengumumkan kemenangan atas inflasi yang telah lama ditunggu-tunggu.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News
Australia memasuki fase baru dalam upaya melawan inflasi, setelah bank sentral Reserve Bank Australia (RBA) memutuskan tingkat suku bunga tetap pada angka 4,1 persen untuk dua bulan berturut-turut
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis