Australia Melakukan Persiapan Untuk Jadi Negara Bebas Kanker Leher Rahim di Tahun 2035

Saat itu, Australia berjanji untuk menjadi negara pertama di dunia yang bisa memberantas sama sekali penyakit kanker serviks.
"Pendanaan ini untuk mendukung Pusat Pencegahan Kanker Serviks Australia dalam mengembangkan Strategi Penghapusan Kanker Serviks Nasional pada akhir tahun 2022," kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.
"Ini akan membantu dalam upaya menghilangkan kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat pada tahun 2035, " katanya.
Direktur lembaga tersebut, Profesor Marion Saville, mengatakan salah satu strategi yang akan dilakukan yaitu mendobrak hambatan budaya dan sosial yang mencegah perempuan mengakses program pencegahan kanker serviks.
"Kami bangga bisa mendukung pemerintah dalam mengembangkan rencana nasional dengan fokus mengatasi ketidakadilan, sehingga Australia dapat mencapai penghapusan penyakit yang dapat dicegah ini bagi semua orang," katanya.
Perangkat swaperiksa akan menjadi faktor pembeda
Salah satu cara untuk melakukannya adalah membuat screening serviks kurang invasif.
Mulai 1 Juli tahun depan, siapa pun yang memiliki serviks akan ditawari alat untuk melakukan screening sendiri, yang sudah tersedia untuk wanita tertentu di atas usia 30 tahun.
Alat ini memungkinkan pasien mengambil swab serviks mereka sendiri, di bawah arahan dokter atau perawat. Secara tradisional, tes tersebut dilakukan oleh profesional kesehatan.
Australia bertekad jadi negara bebas kanker serviks dalam hitungan beberapa tahun mendatang
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen