Australia Melakukan Persiapan Untuk Jadi Negara Bebas Kanker Leher Rahim di Tahun 2035

Australia Melakukan Persiapan Untuk Jadi Negara Bebas Kanker Leher Rahim di Tahun 2035
Stephanie Steer mengatakan edukasi yang lebih baik tentang kesehatan perempuan dapat membantu membuat perbedaan. (ABC News: Mary Lloyd)

Saat itu, Australia berjanji untuk menjadi negara pertama di dunia yang bisa memberantas sama sekali penyakit kanker serviks.

"Pendanaan ini untuk mendukung Pusat Pencegahan Kanker Serviks Australia dalam mengembangkan Strategi Penghapusan Kanker Serviks Nasional pada akhir tahun 2022," kata Menteri Kesehatan Greg Hunt.

"Ini akan membantu dalam upaya menghilangkan kanker serviks sebagai masalah kesehatan masyarakat pada tahun 2035, " katanya.

Direktur lembaga tersebut, Profesor Marion Saville, mengatakan salah satu strategi yang akan dilakukan yaitu mendobrak hambatan budaya dan sosial yang mencegah perempuan mengakses program pencegahan kanker serviks.

"Kami bangga bisa mendukung pemerintah dalam mengembangkan rencana nasional dengan fokus mengatasi ketidakadilan, sehingga Australia dapat mencapai penghapusan penyakit yang dapat dicegah ini bagi semua orang," katanya.

Perangkat swaperiksa akan menjadi faktor pembeda

Salah satu cara untuk melakukannya adalah membuat screening serviks kurang invasif.

Mulai 1 Juli tahun depan, siapa pun yang memiliki serviks akan ditawari alat untuk melakukan screening sendiri, yang sudah tersedia untuk wanita tertentu di atas usia 30 tahun.

Alat ini memungkinkan pasien mengambil swab serviks mereka sendiri, di bawah arahan dokter atau perawat. Secara tradisional, tes tersebut dilakukan oleh profesional kesehatan.

Australia bertekad jadi negara bebas kanker serviks dalam hitungan beberapa tahun mendatang

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News