Australia Melirik Pasar Produk Halal Dunia dengan Sasaran Ibu-ibu Muslim

Banyak pelaku bisnis Australia mulai menargetkan pasar ibu-ibu Muslim, ketimbang hanya fokus ke pasar Tiongkok. Australia kini melakukan ekspansi ekspor produk bersertifikat halal ke Asia Tenggara dan Timur Tengah.
Ketika Betul Turker, warga Melbourne, kehilangan pekerjaannya akibat pandemi COVID-19, dia menyadari ada pasar yang kebutuhannya belum tercukup di daerah rumahnya.
Dia mendirikan toko makanan kesehatan untuk komunitas di kawasan rumahnya, Coolaroo, yang terletak di utara Melbourne.
Kini toko makanannya berkembang pesat dengan konsumen dari berbagai latar budaya.
Di kawasan tempat tinggalnya, lebih dari 30 persen penduduk mengidentifikasi diri sebagai Muslim.
"Kami melihat peningkatan besar-besaran dari jumlah ibu muda yang ingin membeli produk pembersih yang kadar bahan beracunnya rendah, terutama karena mereka memulai keluarga baru," kata Betul.
Selain itu, banyak ibu muda Muslim yang datang ke tokonya mencari produk yang tidak mengandung produk hewani tertentu, atau alkohol, karena dilarang oleh agama.
Hampir semua yang dia jual di The Nutrition Corner, mulai dari vitamin hingga kosmetik dan produk pembersih, adalah vegan, organik, dan bersertifikat halal.
Banyak pelaku bisnis Australia mulai menargetkan pasar ibu-ibu Muslim, ketimbang hanya fokus ke pasar Tiongkok
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Halalbihalal Jadi Inspirasi Pemberdayaan Mustahik dan Penguatan Regulasi