Australia Melirik Pasar Produk Halal Dunia dengan Sasaran Ibu-ibu Muslim
Tapi, para pebisnis di Australia juga ingin mengekspor produk-produk mereka ke negara-negara yang lebih jauh, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
"Kami melihat peluang fantastis untuk produk bersertifikat Halal di seluruh dunia,” kata Luisa Rust, manajer senior di Austrade, di sela-sela acara yang menawarkan burger bersertifikat halal."
"Di depan pintu kita, ada lebih dari 240 juta pelanggan potensial di Asia Tenggara."
Namun mendapatkan sertifikasi halal tidaklah mudah, termasuk untuk pemain besar seperti perusahaan vitamin Blackmores.
Mereka sudah berhasil mendapatkan produknya terakreditasi halal untuk beberapa negara di Asia Tenggara, kata Alastair, tetapi timnya belum menaklukkan pasar Timur Tengah.
"Prosesnya memakan waktu cukup lama, karena perlu mengesahkan fasilitas manufaktur, pengolahannya, inovasi produk serta proses pengembangan produknya juga," kata Alastair.
"Tiga atau empat pasar teratas bagi kami untuk sertifikasi halal adalah Indonesia, Malaysia, dan kami sudah mulai di Singapura, dan segera di Thailand."
Sementara Australia terus meningkatkan sistem sertifikasi dan mempermudah para pebisnis untuk mengekspor ke luar negeri, diharapkan konsumen produk bersertifikat halal juga akan terus tumbuh.
Banyak pelaku bisnis Australia mulai menargetkan pasar ibu-ibu Muslim, ketimbang hanya fokus ke pasar Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing