Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun

Batu loncatan untuk jadi karyawan tetap
Puspa kini sudah menjadi 'team leader' di toko pakaian di Melbourne, di mana ia pernah menjadi pekerja lepasan jelang Natal tahun lalu.
Menurutnya, peluang bagi 'Christmas casual' untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih permanen sangatlah besar.
Dari pengalaman Puspa, pekerja lepasan juga biasanya mendapatkan pelatihan yang komprehensif.
Oleh karena itu, lebih menguntungkan bagi perusahaan untuk mempertahankan pekerja yang sudah memiliki keterampilan daripada merekrut dan melatih yang baru.
"Jadi kalau misalnya … kerjanya oke, pas, reliable pasti kemungkinan di-keep [dipertahankan] besar banget," kata Puspa.
Saat menjadi 'Christmas casual' tahun lalu, Puspa mengatakan ia hanya mendapatkan 'shift' atau jam kerja yang sedikit.
Setelah manajer tokonya melihat kinerja kerjanya yang baik, Puspa dipercaya untuk diberi tanggung jawab lebih.
Puspa mengatakan trik untuk mendapatkan pekerjaan tetap adalah menjadi karyawan yang "dapat diandalkan."
Menjelang akhir tahun, biasanya banyak warga Australia memilih mengambil cuti panjang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya