Australia Menarik Minat Pemburu Emas Generasi Baru

"Kebanyakan orang itu malas, mereka mengambil jalan yang mudah. Mereka tak akan berjalan ke atas gunung, mereka hanya berjalan di sekitarnya. Saya mencoba mengambil jalan yang kurang lazim, mungkin menggerakkan tongkat atau batu keluar dari jalur, berjalan di sekitar pohon, dan itu membuat semua perbedaan," kata Andrew.
Pelatihan yang diajarkan Mark dan Ronda Hyde mirip dengan metode geolog ini.
Mereka menunjukkan Benjamin cara membaca tanah, mengikuti penggalian tua yang dibuat oleh para penambang di awal tahun 1850-an dan 1860-an.
Pasangan ini telah menemukan sekitar 10.000 bongkahan emas sejak mereka terserang demam emas.
Masih ada banyak emas yang terpendam di dalam tanah, yang hanya bisa ditemukan oleh alat pendeteksi logam.

ABC: Caroline Lafargue
"Ini seperti berjalan di ladang emas perawan, itulah yang sangat menarik," kata Mark.
Trik utamanya adalah belajar untuk mendengarkan suara yang dipancarkan mesin ketika mendeteksi sepotong logam di dalam tanah.
Sepuluh tahun lalu, berburu emas masih sebuah hobi bagi para pensiunan Australia. Kini, makin banyak anak muda, keluarga, dan wisatawan asing yang
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia