Australia Mencetak Rekor Tertinggi Angka Kematian Harian Akibat COVID-19
Australia melaporkan 77 kematian akibat COVID-19 pada hari Selasa (18/01), menjadi kematian tertinggi sejak pandemi dimulai.
Negara bagian New South Wales dengan ibu kota Sydney melaporkan 36 kematian.
Sementara Victoria (Melbourne) mencatat 22 kasus kematian dan 16 kematian di negara bagian Queensland (Brisbane).
Cassey Briggs, analis data dari ABC mengatakan indikator untuk melihat apakah Australia sudah berada di puncak wabah Omicron adalah dengan melihat jumlah orang yang berada di rumah sakit. Hingga saat ini angkanya masih meningkat.
"Tapi di New South Wales angka yang masuk rumah sakit sudah berhenti bertambah, bahkan mungkin sudah menurun. Ini bisa jadi menuju titik menurun dalam kurva," ujarnya, yang menambahkan negara bagian lain masih belum mengalaminya.
"[Kecuali] di Queensland, angka yang dirawat di rumah sakit kurang lebih stabil, jadi pertanda awal jika kondisi akan membaik."
Tekanan kepada sistem kesehatan
Hingga hari Selasa ini ada 5.238 pasien COVID-19 yang berada di rumah sakit di seluruh Australia.
Data dari lembaga NSW Health mencatat kemungkinan warga yang tidak divaksinasi masuk rumah sakit adalah enam kali lipat ketimbang yang sudah mendapatkan dua dosis vaksin.
Australia mencatat hari paling mematikan sepanjang pandemi COVID-19, sungguh memprihatinkan
- Ini Tanggapan Warga Indonesia di Amerika Setelah Pelantikan Presiden Trump
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Sesumbar Telah Memulai Zaman Keemasan Amerika Serikat
- Keputusan Meta Berhenti Bekerja Sama Dengan Tim Pengecek Fakta Dianggap Berisiko
- Dunia Hari Ini: Sandera Israel dan Palestina Dibebaskan Setelah 15 Bulan Perang di Jalur Gaza
- Bea Cukai Palembang Lepas Ekspor Perdana 59,4 Ton Kopi ke Malaysia dan Australia
- Warga Indonesia di Los Angeles Harus Mengungsi Akibat Kebakaran